PIRAMIDA GUNUNG PADANG DAN KOTA ATLANTIS YANG HILANG
Ada beberapa situs megalitik peninggalan dari nenek
moyang kita di bumi ini. Dimana kita dapat melihat sebuah kota kuno yang besar
berdiri tegap dengan kisah misterius-nya di masa lalu. Dari lingkaran batu
piramida-nya saja menunjukkan bahwa para arsitek dari zaman purbakala sudah
tahu benar bagaimana cara membuat struktur bangunan yang bisa diperhitungkan
mampu bertahan lama hingga berabad-abad lamanya, dan dari beberapa hasil
penelitian oleh para akeologi di seluruh dunia, kita bisa mengetahui bagaimana
keahlian mereka di zaman itu. suatu hal yang sulit kita bayangkan sebelumnya.
Mungkin saat ini kita masih mengetahui sedikit hal
mengenai struktur bangunan di zaman purba. Kita tidak begitu mengetahui
bagaimana piramida dibangun, siapa yang membangunnya dan kapan dibangunnya.
Namun, Itu semua berubah saat ditemukannya struktur bangunan purbakala di Turki
yang dinamakan "Gobekli Tepe".
Penemuan ini merubah pemahaman dunia arkeologi kita
karena berdasarkan analisa, struktur bangunan tersebut dibangun 10.000 Sebelum
Masehi (BCE). Bangunan yang sangat spesifik dalam konstruksinya serta seni yang
mengikutinya. Dan pada akhirnya, para arkeolog mengklaim jika struktur bangunan
Gobekli Tepe sebagai bangunan tertua di dunia.
Piramida Gunung Padang, Situs Tertua Di Dunia
Ilustrasi Piramida Gunung Padang
|
Namun, sekarang semua itu berubah sejak ditemukannya
piramida terbaru yang berlokasi di Gunung Padang, Indonesia. Pertama kali
ditemukan oleh reporter asal Belanda, Van De Oudheidkundige Dienst, tahun 1914.
Gunung Padang lebih dikenal dengan nama "Millennia" oleh penduduk
lokal.
Lokasinya berada di kampung Karyamukti, Cianjur, Provinsi
Jawa Barat, Indonesia. Dan bangunan piramida ini dideskripsikan sebagai megalitik
tertua di Asia Tenggara.
Walaupun pada awalnya tampak seperti bangunan kuno biasa.
Namun pada lapisan permukaannya penuh dengan batu vulkanik yang disusun menjadi
sebuah bangunan. Dan masyarakat lokal mengungkapkan bahwa lokasi tersebut
merupakan lokasi yang sangat keramat dan suci.
Gunung Padang adalah sebuah piramida tertua di dunia saat
ini yang ditemukan. Satu dari beberapa piramida yang ditemukan di Asia
Tenggara. Situs purbakala ini ditemukan memiliki lorong-lorong yang tersembunyi
di bawah permukaan bangunan lainnya selama berabad-abad karena proses alam.
Penelitian Radiometric dan Geoelectric dilakukan pada
tahun 2012, dan hasilnya telah dipastikan bahwa situs purbakala Gunung Padang
tidak hanya berada di atas bukit saja, melainkan mencakup seluruh bukitnya.
Berdasarkan hasil analisa sampel dari bukit dan struktur
bangunan, terungkap bahwa Piramida Gunung Padang adalah bangunan purbakala yang
paling menakjubkan di dunia yang telah tersembunyi sekitar 10.000 tahun
lamanya, dan menurut laporan menyebutkan jika usia dari Piramida Gunung Padang
sekitar 23.000 tahun. Angka ini tentunya sangat menakjubkan dan dapat
dipastikan bahwa Piramida Gunung Padang adalah sebuah situs purbakala yang
tertua di seluruh dunia saat ini.
Yang
menarik dari situs purbakala Piramida Gunung Padang ini selain umurnya yang
tertua di dunia adalah ditemukannya begitu banyak struktur yang terkubur dengan
bahan sejenis semen yang telah digunakan sebagai bahan mortar atau-pun semacam
perekat di bagian-bagian tertentu dari situs. Dimana semua struktur bahan
bangunannya terdiri dari 45 % biji besi, 41 % silika dan 14 % tanah liat.
Dikatakan pula bahwa campuran ini memberikan dasar mortar yang sangat kuat dan
tahan lama. Ini merupakan bukti mengejutkan dari tingkat kecanggihan teknik
bangunan pada masa itu.
* Kepastian yang diperoleh dari hasil analisa oleh
Laboratory, BETALAB, Miami, USA.
Gunung Padang Kaitannya Dengan Kota Atlantis Yang Hilang
Salah seorang penulis Fortean terkenal, Graham Hancock,
telah memberikan sebuah hipotesis yang menampilkan Gunung Padang, dimana ia
menunjukkan bahwa situs ini dapat memegang bukti penting mengenai "Kota Atlantis Yang Hilang".
Dalam "Signs of The Times", Hancock
menceritakan pengalaman dia dengan Danny Natawidjaja PhD., seorang ahli geologi
senior dari Pusat Penelitian Geoteknologi di Lembaga Ilmu Pengetahuan
Indonesia. Mereka mengunjungi Gunung Padang dan membahas implikasi dari
penemuan ini. Menurut Natawidjaja, situs ini berumur lebih dari 22.000 tahun.
"Bukti geofisika adalah jelas. Gunung Padang
bukanlah sebuah bukit alami, akan tetapi sebuah piramida buatan manusia dan
asal-usul pembangunannya jauh sebelum akhir dari zaman es yang terakhir. Ini
adalah sebuah pekerjaan yang besar bahkan pada tingkat yang paling dalam. hal
ini menjadi sebuah saksi jenis keterampilan konstruksi canggih yang dikerahkan
dalam masa pembangunannya, melampaui pembangunan piramida Mesir atau situs
megalitik terbesar di Eropa lainnya. Aku hanya bisa menyimpulkan bahwa kita
sedang melihat suatu pekerjaan dari sebuah peradaban yang hilang dan yang cukup
maju", ungkap Natawidjaja.
Hancock
menyatakan bahwa sangat sulit untuk membantah apa yang telah diungkapkan oleh
Dany Natawidjaja Phd., dikaitkan sesuai dengan penelitian yang telah dilakukan
bersama. Hal ini membuat kita percaya bahwa peradaban yang hilang yang dimaksud
adalah suatu peradaban tertinggi yang pernah lahir dan ada pada puncak zaman es
terakhir, dimana hal ini pula yang pernah dikemukakan oleh Plato yang
didokumentasikan dalam dialog Timias filsuf Yunani dan Critias (dialog ini
adalah satu-satunya sumber informasi tentang Atlantis dan semua spekulasi
didasarkan pada deskripsi Plato).
Ada persamaan yang jelas dan hanya sedikit yang merupakan
suatu kerangka waktu yang hanya kebetulan. Jika hal tersebut benar, maka
pastinya akan ada banyak situs-situs purbakala seperti Piramida Gunung Padang
di wilayah ini yang dibangun dan digunakan selama puncak zaman es terakhir.
Hal itu adalah saat ketika dimana wilayah Indonesia dan
Asia Tenggara sangat jauh berbeda dari apa yang seperti kita lihat di masa
kini. Natawidjaja meyakini bahwa hal ini dimungkinkan kemajuan budaya canggih
yang berkembang di wilayah tersebut, dan Hancock percaya bahwa fakta-fakta yang
belum dikonfirmasi adalah bukti bahwa arkeologi modern sebagai suatu entitas.
Masih ada banyak yang harus dipelajari dan diteliti lebih
dalam lagi tentang situs purbakala seperti Piramida Gunung Padang, Göbekli Tepe
dan situs-situs megalitik kuno lainnya. Yang jelas, ini adalah sebuah kemajuan
dari sebuah penemuan terbaru yang sangat menakjubkan yang dilakukan oleh para
arkeolog-arkeolog hebat kita.
Semoga artikel Avanoustic di atas dapat menambah wawasan
ilmu pengetahuan sekaligus membuka mata serta pikiran kita semua bahwa, masih
ada banyak lagi misteri-misteri yang tersembunyi dari peradaban manusia di masa
lalu yang masih belum terungkap, dan tentunya masih menyimpan sejuta rahasia
dan misteri di balik kesempurnaan dalam peradaban manusia.
Komentar
Posting Komentar