KOMPUTASI PARALEL

Pengertian Komputasi Paralel
Komputasi paralel adalah salah satu teknik melakukan komputasi secara bersamaan dengan memanfaatkan beberapa komputer independen secara bersamaan. Komputasi ini diperlukan saat kapasitas yang diperlukan sangat besarkarena harus mengolah data dalam jumlah besar ataupun karena tuntutan proses komputasi yang banyak.

Tujuan Komputasi Paralel
Tujuan utama penggunaan komputasi paralel adalah untuk mempersingkat waktu eksekusi  program yang menggunakan komputasi serial. dan berikut tujuan dari penggunaan komputasi parallel:
1.       sumber daya belum cukup untuk mengerjakan permasalahan yang besar, sehingga dibutuhkan untuk meringakna kinerja
2.       penghematan biaya peangkat keras
3.       adanya keterbatasan memori pada mesin komputasi
 
Hambatan Komputasi paralel
pengunaan komputasi parale adalah mempercepta komputasi dari hambatan. berikut adalah hambatan nya:
1.       Hukum Amdahl 
“Peningkatan kecepatan secara paralel akan menjadi linear, melipatgandakan kemampuan proses sebuah komputer dan mengurangi separuh dari waktu proses yang diperlukan untuk menyelesaikan sebuah masalah.”
2.       Hukum Gustafson
       “Sebuah komputasi paralel berjalan dengan menggunakan dua atau lebih mesin untuk   mempercepat penyelesaian masalah dengan memperhatikan faktor eksternal, seperti kemampuan mesin dan kecepatan proses tiap-tiap mesin yang digunakan
  
Arsitektur Komputasi pararlel
menurut Flynn arsitektur komputer paralel dibagi menurut sudut pandang instruksi dan data, sehingga terdapat empat jenis arsitektur komputer paralel :        
  •  SISD (Single Instruction, Single Data) : arsitektur ini adalah arsitektur yang mewakili komputer serial, pada suatu waktu. contoh : Arsitektur von Neumann
  •  SIMD (Single Instruction, Multiple Data) : pada arsitektur ini, eksekusi sebuah instruksi akan dilakukan secara bersamaan oleh beberapa prosesor,
  •  MISD (Multiple Instruction, Single Data) : pada arsitektur ini, berbagai instruksi akan dieksekusi secara bersamaan oleh beberapa prosesor dengan menggunakan data yang sama.
  •  MIMD (Multiple Instruction, Multiple Data) : pada arsitektur ini, berbagai instruksi dapat dieksekusi oleh beberapa prosesor di mana masing-masing prosesor dapat menggunakan data yang berbeda.

 Arsitektur Memori pada Komputasi Paralel
Pada umumnya, ada dua buah arsitektur memori pada komputer paralel, yaitu shared memory dan distributed memory
  1. Shared memory : arsitektur ini menyediakan global addressing sehingga berbagai prosesor mempunyai cara pengaksesan memori yang seragam.
     pada shared memory ini dibagi menjadi beberapa  frekuensi akses, ada dua jenis shared memory :
  • Uniform Memory Access (UMA) : setiap prosesor memiliki hak pengaksesan yang seragam dengan prosesor lain
  • Non Uniform Memory Access (NUMA) : tidak semua prosesor memiliki hak yang sama dalam mengakses memori
  1. Distributed memory : arsitektur ini mempunyai karakteristik di mana setiap prosesor memiliki memorinya masing-masing, sehingga eksekusi instruksi dapat berjalan secara independen antara satu prosesor dengan yang lain.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

FAKTOR FAKTOR PERKEMBANGAN

Pembuatan Game TankFever

5. HUKUM , NEGARA , DAN PEMERINTAH