PENANGGALAN KALENDER SUKU MAYA
Kalender Maya
Kalender Maya merupakan sistem kalender yang disusun oleh sebuah peradaban
yang dikenal dengan nama Maya. Kalender ini diciptakan pada masa Baktun ke-6
(sekitar tahun 747-353 SM)[2]. Puncak kejayaan
peradaban Suku Maya terjadi sekitar tahun 250-900 M. Suku Maya menjadikan kalendernya sebagai acuan
dan ukuran dalam menentukan hampir setiap kejadian yang mereka alami. Mereka
juga memandang kalendernya sebagai bentuk visual terhadap perjalanan waktu yang
menggambarkan bagaimana kehidupan itu berlangsung.
·
1
Jenis-jenis
Kalender Maya
Hingga
saat ini setidaknya ada 20 sistem penanggalan Suku Maya dan 15sistem telah disebarkan
ke berbagai tempat untuk dipelajari, sementara 5sistem lagi masih
dirahasiakan oleh para pemangku adat Suku Maya. Ke-15 macam sistem kalender
tersebut mencatat pergerakan matahari, bulan, planet-planet yang
terlihat, masa panen, dan bahkan siklus kehidupan serangga.
Penanggalan Suku Maya yang cukup terkenal adalah Kalender Tzolkin(Tzolk'in) yang berumur 260 hari dan Kalender Haab (Ha’ab) yang berumur 365 hari. Gabungan dari 2 penanggalan ini akan berakhir setelah 52 Haab atau sekitar 52 tahun Kalender Gregorian.[3]
Selain itu ada Kalender Hitung Panjang (Long Count) yang berumur 13 Baktun (siklus) atau jika dihitung menurut Kalender Gregorian lebih dari 5.126 tahun, yaitu dimulai pada tanggal 11 Agustus 3114 Sebelum Masehi (Kalender Gregorian) atau 6 September 3113 Sebelum Masehi (Kalender Julian) hingga berakhir pada tanggal 21 Desember 2012 Masehi (Kalender Gregorian). Sistem Perhitungan Panjang ini menggunakan basis perhitungan 20, sedangkan kalender modern saat ini menggunakan basis perhitungan 10. Adapun lama waktu 1 Baktun adalah 144.000 hari.
Penanggalan Suku Maya yang cukup terkenal adalah Kalender Tzolkin(Tzolk'in) yang berumur 260 hari dan Kalender Haab (Ha’ab) yang berumur 365 hari. Gabungan dari 2 penanggalan ini akan berakhir setelah 52 Haab atau sekitar 52 tahun Kalender Gregorian.[3]
Selain itu ada Kalender Hitung Panjang (Long Count) yang berumur 13 Baktun (siklus) atau jika dihitung menurut Kalender Gregorian lebih dari 5.126 tahun, yaitu dimulai pada tanggal 11 Agustus 3114 Sebelum Masehi (Kalender Gregorian) atau 6 September 3113 Sebelum Masehi (Kalender Julian) hingga berakhir pada tanggal 21 Desember 2012 Masehi (Kalender Gregorian). Sistem Perhitungan Panjang ini menggunakan basis perhitungan 20, sedangkan kalender modern saat ini menggunakan basis perhitungan 10. Adapun lama waktu 1 Baktun adalah 144.000 hari.
Lama
Hari
|
Periode
|
Masa
|
1
|
= 1 Kin
|
-
|
20
|
= 20 Kin
|
= 1 Uinal
|
360
|
= 18 Uinal
|
= 1 Tun
|
7.200
|
= 20 Tun
|
= 1 Katun
|
144.000
|
= 20 Katun
|
= 1 Baktun
|
Sebagai
contoh, untuk hari pertama berdasarkan sistem Perhitungan Panjang akan ditulis
0.0.0.0.1 dan pada hari ke-19 akan menjadi 0.0.0.0.19. Karena basis
perhitungannya didasarkan pada angka 20, maka penulisan hari yang ke-20 menjadi
0.0.0.1.0. Untuk setahun perhitungan akan ditulis 0.0.1.0.0 dan 20 tahun
menjadi 0.1.0.0.0, sedangkan untuk kisaran waktu 400 tahun akan ditulis menjadi
1.0.0.0.0 dan inilah lama 1 Baktun (siklus). Jika pada sistem kalender ini
tertulis 2.10.12.7.1 maka hal ini melambangkan penanggalan untuk hari ke-1,
bulan ke-7 dan tahun ke-1012.
Komentar
Posting Komentar